Kain dan busana bermotif batik, merupakan ciri khas dan kebanggaan Indonesia. Bahkan di Indonesia sendiri batik sudah membudaya di sudut negeri tercinta Indonesia. Seperti batik Madura, Pekalongan, Batak, dan seluruh penjuru negeri sudah mempunyai ciri khas tersendiri.
Di Kabupaten Lamongan sendiri sudah mempunyai ciri khas batik (bandeng-lele) yang sudah diproduksi.
Batik Lamongan saat ini sudah diorbitkan oleh warga Desa Sendang Duwur dan Sendang Agung Kecamatan Paciran, Lamongan.
Terkait itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, menggelar Lamongan membatik dan fashion show, Minggu (3 Desember).
Acara di Alun-alun Kota Lamongan itu diikuti 100 orang pembatik dan 58 peserta fashion show.
Menurut M Zamroni, kegiatan itu bertujuan mengenalkan batik kepada masyarakat, baik anak-anak maupun orang dewasa.
“Di samping itu biar masyarakat mengetahui mulai dari proses pembatikan sampai proses pewarnaannya. Selain itu menumbuhkan kecintaan warga Lamongan terhadap batik Lamongan sebagai produksi lokal, ” ujar Kepala Disperindag.
“Yang jelas, digelarnya acara ini adalah meningkatkan kesejahteraan warga Lamongan dan mengangkat batik Lamongan. Harapan saya adalah agar hasil kreasi pembatik bisa terkenal baik di Lamongan, Indonesia maupun mancanegara, ” sambung Zamroni, pada Suksesi Nasional.
Sementara itu, menurut Marem (63), ia telah puluhan tahun membatik. “Sehari menyelesaikan 1-2 kain batik dengan ukuran 2×2 meter. Itu pun masih berupa reng-rengan (batik mentah) belum diwarnai. Soal upah, antara Rp 40 ribu- Rp 100 ribu, tergantung tingkat kerumitan, ” ujar pembatik tertua asal Desa Sendang Duwur itu.
Hal serupa dikatakan Arofah, dalam sehari bisa menyelesaikan 1 sampi 2 kain batik.
“Kami kerjakan dirumah nanti ada yang memgambil. Mengenai motif dan pewarnaan sudah ada bagiannya sendiri, ” katanya saat membatik di Alun-alun itu.
Batik Lamongan saat ini sudah mulai naik daun, bahkan pemesannya sudah merambah di kalangan pejabat dan kalangan berduit.
Berbagai motif batik Lamongan sudah mulai memasyarakat dan membudaya serta mempunyai nilai ekonomis tinggi. Berbagai macam pilihan motif dan harga batik lamongan saat ini. Kisaran harga batik Lamongan satu kain batik (2X2) meter sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 2 juta