Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan terus meningkatkan komitmennya dalam upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM), untuk terus survive dengan menggandeng platform penjualan online Bukalapak. Kegiatan yang dilakukan pada Rabu (27/3/2019) di Grand Hotel Mahkota itu, seperti disampaikan oleh Muhammad Zamroni kepala Disperindag Lamongan, tidak lebih untuk mendorong para pelaku usaha UKM dan IKM yang bergerak pada olahan, makanan, minuman dan kerajinan. Karena menurut Zamroni, sebenarnya produktivias olahan, makanan, minuman dan kerajinan di Lamongan cukup bagus, namun akses pemasarannya yang masih belum maksimal, sehingga diharapkan dengan menggandeng Bukalapak ini mereka bisa terbantu dalam segi pemasaran. “Produk yang dihasilkan para pelaku UKM dan IKM selama ini cukup bagus, hanya terkendala soal pemasaran, dan kendala itu kita bantu dengan datangkan dari Bukalapak untuk memberikan edukasi dan semangat kepada mereka bagaimana memasarkan produk yang tepat sasaran,”kata Zamroni menambahkan. Apalagi, UKM dan IKM Lamongan memiliki potensi untuk berbisnis online. Ia berharap, pelatihan dengan tema “Strategi peningkatan pemasaran di era Revolusi Industri 4.0, dan peluang perluasan jaringan pemasaran melalui Bulalapak sebagai mitra.

Di pelatihan kemitraan dengan Bukalapak ini, program IKM dan UKM ini, seluruh peserta disuguhi sederet materi dan pelatihan seputar bisnis online langsung dari para pakar dan pelapak yang sudah lama bergelut di dunia bisnis online. Adapun pelatihan yang diberikan, yakni pemanfaatan teknologi digital dalam berbisnis, manfaat dan prospek berjualan secara online, tips dan trik menjalankan bisnis online yang baik dan benar serta cara menghadapi berbagai resiko dalam berbisnis secara online. “Pelatihan yang diberikan ini wawasan umum secara online, pelatihan teknis operasionalisasi website. Ada 100 UKM

dan IKM. September 100 pelaku UKM dan IKM ini targetnya sudah bermitra dengan Bukalapak,” ujarnya. Zamroni berharap, pelatihan kemitraan dengan ukalapak ini dapat menjawab kebutuhan pelaku IKM dan UKM Lamongan terhadap perkembangan ekonomi digital. “Harapannya pelatihan ini bisa terwujud perluasan jaringan kerjasama dan kemitraan bagi IKM/UKM Lamongan. Terutama terkait pemasaran secara online yang dalam hal ini melalui Bukalapak,” ucapnya.

Sementara itu, Yohanes Dwi Putra, Koordinator Support Penggerak Bukalapak Area Jawa Timur, menyatakan akan memfasilitasi para pelaku UKM dan IKM dengan kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam mengoptimalkan pemasaran barang secara online “Komitmen Bukalapak adalah memajukan UKM dan IKM di Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi,” ujar Yohanes dalam pelatihan kemitraan antara Disperindag dengan Bukalapak saat itu. Diharapkan para pelaku UKM dan IKM di Lamongan setelah adanya pelatihan ini bisa membangkitkan motivasi mereka untuk terus berinovasi dalam menciptakan produksi olahan, makanan, minuman, dan kerajinan yang nantinya bisa meningkatkan income dan kesejahteraannya.